Produsen TOP

30 Tahun Pengalaman Manufaktur

Aplikasi Flensa dan Sambungan Pipa

Energi dan Tenaga merupakan industri pengguna akhir yang dominan di pasar fitting dan flensa global. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti penanganan air proses untuk produksi energi, pengaktifan boiler, resirkulasi pompa umpan, pengkondisian uap, bypass turbin, dan isolasi reheat dingin pada pembangkit listrik tenaga batu bara. Tekanan tinggi, suhu tinggi, dan korosi yang lebih tinggi meningkatkan permintaan flensa las butt dan las soket berbahan dasar baja paduan di industri Energi dan Tenaga, sehingga mendorong pertumbuhan pasar. 40% listrik dihasilkan dari batu bara, menurut Forum Ekonomi Dunia. APAC memiliki banyak pembangkit listrik tenaga batu bara yang menyediakan peluang yang cukup untuk memanfaatkan permintaan fitting dan flensa di kawasan tersebut.

APAC memegang pangsa pasar fitting dan flensa tertinggi pada tahun 2018. Pertumbuhan ini didorong oleh negara-negara berkembang dan banyaknya produsen fitting dan flensa di kawasan ini. Pasar baja yang mapan di Tiongkok merupakan faktor pendorong bagi pasar fitting dan flensa. Produksi baja mentah tumbuh sebesar 8,3% pada tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018 menurut Asosiasi Baja Dunia, yang pada gilirannya berdampak positif pada pertumbuhan pasar fitting dan flensa.

 Lebih lanjut, pasar baja tahan karat di Eropa, yang didorong oleh Prancis, Inggris, dan Jerman, diperkirakan akan tumbuh pada tingkat CAGR tertinggi selama periode perkiraan 2020-2025 berkat penerapannya di sektor otomotif. Eropa juga memegang pangsa pasar terbesar setelah APAC untuk pasar baja tahan karat pada tahun 2018 menurut ISSF (Forum Baja Tahan Karat Internasional). Akibatnya, keberadaan industri baja tahan karat dan produk akhirnya, termasuk fitting dan flensa, cenderung mendorong pasar di kawasan ini.

 


Waktu posting: 11-Jan-2021